TUGAS INDIVIDU ETIKA DAN NILAI LINGKUNGAN
PEMBUATAN EM4 (EFFECTIVE MICROORGANISME FOUR)
OLEH :
ADELINA AREVI, S. KEP, NERS
12131011137
Email : adelinaarevi@gmail.com
Blogspot : www.adelinaarevi2013.blogspot.com
Dosen Pembimbing : Prof. Supli
Effendi Rahim
PROGRAM PASCA SARJANA KESEHATAN
MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA HUSADA PALEMBANG
2013
EFFECTIVE
MICROORGANISME (EM 4)
Teknologi EM yaitu seorang ilmuwan besar bernama Teruo Higa
melalui teknologi effective microorganism (EM). Menciptakan terobosan Teruo
Higa lahir pada 28 Desember 1941 di Okinawa, Jepang. Okinawa merupakan sebuah
tempat yang berada pada Kepulauan Ryukyu di bagian selatan Jepang. Di tempat
inilah Higa tumbuh dan dibesarkan. Berbagai jenjang pendidikan pun Higa
selesaikan di tempat ini. Untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi, Higa
menjatuhkan pilihannya pada Jurusan Pertanian di Universitas Ryukyus.
Dasar-dasar pengetahuan tentang bahan-bahan pangan organik diperoleh Higa di
tempat ini.
EM merupakan kultur campuran dari mikroorganisme fermentasi
(peragian) dan sintetik (penggabungan) yang bekerja secara sinergis (saling
menunjang ) untuk memfermentasi bahan organic. Bahan organic tersebut berupa
sampah, kotoran ternak, serasah, rumput dan daun-daunan. Melalui proses
fermentasi bahan organic diubah kedalam bentuk gula, alcohol dan asam amino
sehingga bisa diserap oleh tanaman. Dewasa ini Teknologi EM telah diterapkan
secara luas dalam bidang pertanian, kehutanan, pengolahan limbah dan kesehatan.
Dalam EM4 ini terdapat sekitar 80
genus microorganisme fermentor. Microorganisme ini dipilih yang dapat bekerja
secara efektif dalam memfermentasikan bahan organik. Secara global terdapat 5 golongan
yang pokok yaitu:
- Bakteri fotosintetik
- Lactobacillus sp
- Streptomycetes sp
- Ragi (yeast)
- Actinomycetes
Bakteri
fotosintetik
Bakteri ini merupakan bakteri bebas yang dapat mensintesis
senyawa nitrogen, gula, dan substansi bioaktif lainnya. Hasil metabolir
yang diproduksi dapat diserap secara langsung oleh tanaman dan tersedia sebagai
substrat untuk perkembangbiakan mikroorganisme yang menguntungkan.
Lactobacillus
sp.
Bakteri yang memproduksi asam laktat sebagai hasil
penguaraian gula dan karbohidrat lain yang bekerjasama dengan bakteri
fotosintesis dan ragi. Asam laktat ini merupakan bahan sterilisasi yang
kuat yang dapat menekan mikroorganisme berbahaya dan dapat menguraikan bahan organik
dengan cepat.
Streptomycetes
sp.
Streptomycetes sp. mengeluarkan enzim streptomisin yang
bersifat racun terhadap hama dan penyakit yang merugikan.
Ragi
(yeast)
Ragi memproduksi substansi yang berguna bagi tanaman dengan
cara fermentasi. Substansi bioaktif yang dihasilkan oleh ragi
berguna untuk pertumbuhan sel dan pembelahan akar. Ragi ini juga berperan
dalam perkembangan atau pembelahan mikroorganisme menguntungkan lain seperti
Actinomycetes dan bacteri asam laktat.
Actinomycetes
Actinomycetes merupakan organisme peralihan antara bakteri
dan jamur yang mengambil asam amino dan zat serupa yang diproduksi bakteri
fotosintesis dan merubahnya menjadi antibiotik untuk mengendalikan patogen,
menekan jamur dan bakteri berbahaya dengan cara menghancurkan khitin yaitu zat
esential untuk pertumbuhannya. Actinomycetes juga dapat menciptakan kondisi
yang baik bagi perkembangan mikroorganisme lain.
Sebagai
starter mikroorganisme pada proses dekomposer EM4 menjadi begitu penting dalam
dunia pertanian organik. Jika kita harus membeli EM4 tersebut harganya lumayan
mahal, padahal ada berbagai cara untuk membuat EM4 sendiri dengan harga bahan
baku yang sangat murah. Ada lima cara pembuatan EM4 yang dapat kita lakukan
sebagai berikut:
Bahan
- bahan yang akan digunakan :
- Pepaya matang atau kulitnya 0,5 kg
2. Pisang matang atau kulitnya 0,5
kg
3. Nanas matang atau kulitnya 0,5 kg
4. Kacang panjang segar 0,25 kg
5. Kangkung air segar 0,25 kg
6. Batang pisang muda bagian dalam
1,5 kg
7. Gula pasir 1 kg8. Air tuak dari nira / Air kelapa 0,5 liter
Peralatan
yang digunakan :
- Ember tertutup
- Timbangan
4. Pengaduk
4. Pisau
6. Blender
7. Saringan
8. Dampar (Alas pemotong bahan)
Cara
Pembuatan :
Langkah
pertama :
Haluskan bahan terlebih dahulu papaya matang / kulitnya dengan cara di
dicincang / potong halus.
Langkah
kedua :
Haluskan bahan pisang matang /kulitnya dengan cara di potong kecil-kecil
atau dicincang halus.
Langkah
ketiga : Haluskan bahan nanas matang / kulitnya dengan cara di
potong kecil -kecil atau dicincang halus.
Langkah
ke empat : Haluskan
bahan kacang panjang segar dengan cara di potong kecil-kecil atau dicincang
halus.
Langkah
ke lima : Haluskan
bahan kangkung segar dengan cara di potong kecil-kecil atau dicincang halus.
Langkah
ke enam : Haluskan
bahan batang pisang muda bagian dalam dengan cara di potong kecil-kecil atau
dicincang halus.
Langkah
ke tujuh : Campurkan
bahan tersebut jadi satu kemudian di aduk atau bahan tersebut di blender hingga
halus dan dimasukkan dalam ember bertutup, tambahkan gula pasir dan tuak/air
kelapa dan aduk hingga rata. Setelah semua tercampur jadi satu dalam ember,
lalu kita tutup ember dengan rapat dan disimpan selama 7 hari.
Setelah 7 hari larutan yang dihasilkan dikumpulkan
secara bertahap setiap hari hingga habis. Larutan tersebut disaring dan
dimasukkan kedalam wadah yang tertutup rapat Larutan tersebut adalah EM4 yang
siap digunakan dan dapat bertahan hingga 6 bulan.
APLIKASI
EM-4 DI BIDANG PERTANIAN
Tanaman
Padi,
Palawija, Sayuran, bunga dan tanaman setahun lainnya.
Dosis
dan Perlakuan
Sebagai pupuk dasar, gunakan BOKASHI sebanyak 3-5 ton
per Ha. Untuk penyemprotan gunakan EM-4 sebanyak 3-10 ml per liter air
dilakukan setiap satu minggu sekali, disemprotkan secara merata ke tanah dan
tubuh tanaman.
APLIKASI
EM-4 DI BIDANG PETERNAKAN
Manfaat
:
1.
Mengurangi
polusi bau khususnya pada kandang ternak dan lingkungan sekitarnya.
2.
Mengurangi
stres pada ternak
3.
Menyehatkan
ternak
4.
Menyeimbangkan
mikroorganisme di dalam perut ternak
5.
Meningkatkan
nafsu makan ternak
6.
Menekan
penyakit pada ternak
7.
Meningkatkan
kualitas dan kuantitas produksi ternak
Cara
Pemakaian :
·
Sebagai
air minum ternak, Larutkan 1 cc EM-4 per satu liter air minum setiap hari.
·
Larutkan
1 cc EM-4 per satu liter air, kemudian disemprotkan ke dalam pakan ternak.
Untuk mencegah bau kotoran dan kandang ternak, larutkan EM-4
dan Molas ke dalam air dengan perbandingan 1:1:100 kemudian disimpan dalam
tempat yang tertutup rapat selama 1-2 hari kemudian dipergunakan untuk
menyemprot kandang dan pada badan ternak dengan dosis 10 cc larutan dalamn 1
liter air.
APLIKASI
EM-4 DI BIDANG PERIKANAN
Manfaat
:
1.
Memperbaiki
mutu air tambak.
2.
Menguraikan
bahan-bahan sisa makanan, kotoran udang / ikan menjadi senyawa organik yang
bermanfaat.
3.
Menekan
serangan mikroorganisme patogen.
4.
Meningkatkan
kualitas dan kuantitas produksi tambak.
5.
Menekan
hama dan penyakit
Cara
Pemakaian :
·
Pada
saat pengolahan dasar tambak diberikan Bokashi sebanyak 5 ton/ha, selanjutnya
disiram larutan EM-4 sebanyak 4 liter/ha dan dibiarkan selama 2 minggu.
·
Pada
saat masa pertumbuhan diberikan EM-4 sebanyak 16 liter per hektar.
Interval
waktu pemberian EM-4 adalah 1 bulan sekali atau tergantung pada kondisi air
tambak
SELAMAT
MENCOBA
No comments:
Post a Comment